Join Telegram Taman Ilmu Di Bawah
Bahkan larangan tersebut sangat berlaku pada anak kecil. Demi mereka boleh diam di rumah, orang tua rela menakut-nakutkan anaknya dengan cerita-cerita hantu yang mengerikan. Sebenarnya, apakah sebab sebenar disebalik larangan keluar rumah waktu maghrib itu?
Kami Sokong Ustaz Ebit Lew
Ternyata larangan orang tua tersebut bukan tidak berdasar, kerana Rasulullah Saw menjelaskan agar kita menahan diri di dalam rumah waktu hari mulai gelap (maghrib) sampai waktu isya’ tiba.
Jika malam datang menjelang, atau anda berada di petang hari, maka tahanlah anak-anak anda, kerana sesungguhnya ketika itu syaitan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, kerana sesungguhnya syaitan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula minuman dan makanan anda dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian!” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada saat hari mulai gelap, syaitan mulai datang dan menyebar mencari tempat tinggal. Beberapa tempat yang disenangi syaitan adalah : rumah yang kosong, juadah yang kosong dan terbuka, sebahagian mereka berlindung diantara sekelompok manusia yang tengah berkumpul (duduk-duduk), tempat sampah, dan tempat-tempat kotor lainnya. Tak terlepas pula setan menjadikan anak kecil sebagai tempat berlindung dan mengganggunya kemudian meninggalkannya, kadang pula setan menetap hingga beberapa waktu lamanya sehingga kadangkala kita boleh mendengar anak kecil menangis tanpa sebab yang diketahui.
Apa yang harus dilakukan?
• Menutup pintu dan tingkap rapat-rapat saat maghrib
• Menutup tempat makanan
• Menahan anak-anak didalam rumah pada saat maghrib
• Jika berada di jalan, maka perlahankan laju kenderaan
• Bentengi diri dan keluarga dengan doa dan berdzikir
• Ganti lampin bayi, karena syaitan suka tempat yang kotor dan najis.
Semoga informasi diatas dapat menambah pengetahuan kita semua. Dipersilakan SHARE
.
AWAS! INILAH ANTARA DOSA YANG MENGHALANGI JODOH
Kessahan manusia dalam mendapatkan jodoh berbeza-beza. Ada yang dimudahkan, ada pula yang hingga kini tak kunjung menemukan pasangan hidupnya. Padahal usianya sudah memasuki umur yang matang dan siap menjalani rumah tangga.
Jika jodoh adalah urusan Allah, maka tidak kunjung dapat jodoh juga disebabkan karena Allah. Perkara ini biasanya terjadi kerana dosa yang dilakukan pribadi manusia. Dosa-dosa ini tanpa sedar menutup rezeki mereka untuk mendapatkan pasangan hidup. Berikut ini rangkuman dosa yang dapat menghalangi jodoh.
1. Syirik
Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah SWT dengan selain-Nya. Terkadang usaha kita dalam mendapatkan jodoh justru mengarah ke arah syirik yang semakin membuat jodoh menjauh. Misalnya saja menginginkan jodoh dengan datang ke bomoh, tukang ramal, atau memakai tangkal-tangkal atau bacaan menyesatkan.
Periksalah bagaimana kualiti kita selama ini dalam menjalankan hubungan dengan Allah. Misalnya solat yang masih tak menentu, atau bermalas-malasan untuk mengerjakan solat. Tidak heran jika Allah juga membalas umatnya dengan melambatkan jodohnya juga.
Maka dari itu, untuk mendapatkan jodoh maka harus memperbaiki hubungan dengan sang pemberi jodoh, Allah SWT, setelah itu baru berikhtiar mencari hubungan perjodohan.
“Janganlah sekali-kali kamu diperdayakan dunia & diperdayakan para penipu yang mengatasnamakan Allah” (QS 31:33)
Jika pun mereka di datangkan jodoh, maka biasanya akan dipertemukan dengan mereka yang syirik juga. Boleh saja anda mendapat jodoh, namun justru membuat hidup anda tidak tentram & tidak berkah. Pasalnya akan berlaku hukum keseimbangan Allah dalam perjodohan, dimana lelaki dan perempuan harus memiliki nilai yang sama di mata Allah SWT.
“….musyrik lelaki berjodoh dengan musyrik perempuan, lelaki yang berperilaku buruk dengan perempuan yang berperilaku buruk juga.” ( QS 24:3&26)
2. Jarang Solat dan Melalaikan Solat
Solat merupakan gerbang menuju Allah SWT. Ini adalah perintah wajib yang harus dijalankan umat Islam tanpa ada alasan untuk meninggalkannya. Jarang solat ertinya Allah juga tidak cepat dalam memakbulkan doa manusia terhadap jodoh.
Perkara ini juga berlaku bagi mereka yang solat namun kerap menangguh-nangguh sehingga masuk waktu akhir. Kerana urusan dunia, biasanya manusia lupa untuk menunaikan ibadah wajib yang satu ini. Sehingga Allah juga tidak akan mengutamakan mereka yang telah melalaikan-Nya.
“Maka kecelakaanlah bagi orang2 yang solat (yaitu) orang2 yang lalai dari solatnya.” (QS 107:4-5)
3. Berzina
Berzina merupakan perbuatan keji yang sangat dibenci Allah. Bahkan dalam sebuah riwayat menceritakan kisah Nabi Musa yang menolak wanita yang bertaubat kerana telah melakukan dosa zina. Perkara ini menandakan bahawa perbuatan zina sangat merosakkan hubungan manusia dengan Allah, termasuk untuk urusan jodoh.
Jujurlah pada diri, apakah anda pernah melakukan perbuatan tersebut? Jika iya bersegeralah taubat nasuha karena Allah SWT selalu memberikan keampunan kepada hamba-hambanya. Kerana siapa yang melakukan hal demikian, mereka akan mendapatkan balasan langsung di dunia salah satunya dijauhkan dari jodohnya.
4. Dosa kepada Orang Tua
Orang tua merupakan perwakilan Allah SWT di dunia. Keredhaan mereka akan menjadi redha Allah, sehingga jika kita melakukan dosa terhadap orang tua, maka Allah akan menutup sumber rezeki kita termasuk urusan jodoh.
Perlu diketahui bahwa berkata “ah” saja kepada orang tua sudah membuat Allah marah, apalagi jika melakukan dosa lebih dari itu. Hal ini termasuk doa besar yang menjauhkan rahmat Allah termasuk jodoh.
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapa mu dengan sebaik-baiknya, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu memarahi mereka, ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. 17:23).
5. Hubungan Silaturahmi yang Putus
Bagi anda yang susah jodoh, ada baiknya anda memeriksa hubungan anda dengan saudara-mara. Pasalnya salah satu penjauh rahmat adalah putusnya tali silaturahm antara sesama seudara.
“Sesungguhnya orang2 mukmin itu bersaudara. Kerana itu peliharalah persaudaraan dan peliharalah diri anda dihadapan Allah supaya kamu mendapat rahmat”. (QS.49:10)
6. Bergosip dan mengumpat
Ternyata aktiviti yang kerap dilakukan ini menjauhkan manusia dari jodoh, Ya bergosip juga mengakibatkan sesoorang dijauhkan dari jodohnya. Apalagi jika sudah mengarah kepada mengupat yang berujung pada fitnah.
“Hai orang2 yang beriman, jauhilah kebanyakan kecurigaan, kerana sebahagian dari kecurigaan itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah beregosip satu sama lain adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya.” (QS 49:12)
7. Makan Rezeki yang Haram
Perkara haram juga dapat menjauhkan jodoh. Jika waktu ini masih sukar mendapat jodoh, maka periksalah rezeki yang kita makan. Apakah dicari dengan jalan halal, atau masih haram. Jika pun sudah halal, sudah kah kita menunaikan untuk mengeluarkan zakat. Kerana sebenarnya, dalam harta kita terdapat hak-hak orang lain yang harus kita keluarkan.
8. Kedekut
Salah satu cara mendapatkan jodoh adalah dengan memperbanyak sedekah. Jadi sebenarnya, jika kita tidak bersedekah, maka akan menghambat rahmat Allah yang lain. Salah satunya adalah jodoh. Banyak kisah-kisah tentang orang-orang yang menjemput jodoh dengan sedekah ini.