Amalan Agar Tidur Dilindungi Malaikat dari Gangguan Jin/Syaitan Sehingga Subuh

Join Telegram Taman Ilmu Di Bawah

Telegram

Malam adalah waktu yang tepat untuk beristirahat. Keadaan ini memang paling nikmat untuk menghilangkan penat. Ketika ini ramai manusia diulik alam mimpi, maka dunia nyata tak lagi diingati.

Join Group Koleksi Kata Hikmah
Kami Sokong Ustaz Ebit Lew

Pada, waktu tidur, begitu banyak godaan syaitan menghampiri tanpa disedari. Sekuat apapun manusia, maka akan tetap lemah ketika berada dalam keadaan ini. Oleh itu memohon perlindungan daripada Allah merupakan cara bagi menghindari dari godaan makhluk laknat ini.

Namun, tidak semua manusia mendapat perlindungan dari malaikat. Hal ini hanya berlaku bagi mereka yang menjalankan adab tidur berikut dengan cara yang benar. Seperti apa adab tidur agar mendapat penjagaan makhluk yang diciptakan dari Nur ini? Berikut adalah selanjutnya.

 

1. Berwudhu
Cara pertama yang boleh dilakukan agar tidur kita mendapat penjagaan dari malaikat adalah dengan berwudhu. Dalam keadaan bersih dari kotoran dan najis ini ternyata akan membuat malaikat menemani kita disaat kita tidur. Tidak hanya itu, bahkan malaikat juga mendoakan manusia yang tidur dalam kondisi suci. Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

“Barangsiapa tidur dalam keadaan bersuci maka di atas kepalanya terdapat malaikat. Tidaklah ia bangun kecuali malaikat akan berdoa untuknya, “Ya Allah ampunilah hamba-Mu ini si fulan sungguh ia semalaman dalam keadaan suci.” Hadits hasan, dikeluarkan oleh Ibnu Hibban No. (1051), lihat as-Silsilah Ash-Shahihah No. (2539).

2. Membaca Ayat Kursi
Cara kedua untuk mendapatkan penjagaan malaikat ketika tertidur adalah dengan membaca ayat kursi sebelum tidur. Dengan cara ini, Allah akan menjaga kita dengan melalui malaikat sehingga waktu subuh.

Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, “Rasulullah menugaskanku menjaga zakat Ramadhan, kemudian datanglah seseorang yang mencuri makanan, maka aku memegangnya dan aku berkata, ‘Saya akan laporkan engkau kepada Rasulullah.’ -sebagaimana diceritakan dalam hadits- Maka orang tersebut berkata, “Jika engkau hendak tidur di tempat tidurmu maka bacalah ayat kursi, maka penjagaan Allah sentiasa menyertaimu dan syaitan tidak dapat mendekatimu sampai waktu subuh.” Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dia berkata benar kepadamu, walaupun dia seorang pembohong, di adalah syaitan.” (HR Al-Bukhari)

3. Membaca Doa Sebelum Tidur
Diantara kita sering kali mengajarkan anak atau adik untuk berdoa sebelum tidur. Namun kadang-kala, kita sendiri terlupa untuk memohon perlindungan Allah sebelum memejamkan mata.

Dalam Al-Adzkar, An-Nawawi membuat judul bab:
“Bab Makruh Tidur tanpa Berdzikir kepada Allah (sebelum tidur)” (Al-Adzkar, hlm. 95). Selanjutnya, An-Nawawi menyebutkan hadis berikut:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa yang tidur, sementara tidak berdzikir ketika hendak tidur, akan menjadi penyesalan baginya di hadapan Allah.” (HR. Abu Daud 4856 dan dishahihkan Al-Albani).

Sementara itu hadits yang berasal dari Jabir bin Abdullah, menyatakan bahwa:
“Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan syaitan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, “Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan”, sedangkan syaitan membisikan, “Akhiri (malam-mu) dengan keburukan”. Apabila dia berdzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu.“ (HR. Ibnu Hibban 5533, Hakim dalam Al-Mustadrak 1969 dan beliau shahihkan, kemudian disepakati oleh Adz-Dzahabi).

4. Tidak Menyimpan Rasa Dendam dan Dengki kepada Seseorang
Tidur menjadi penutup hari untuk kita kembali melanjutkan aktiviti keesokan hari. Namun demikian, tetap saja kejadian pada siang harinya selalu terbawa-bawa dan teringat hingga waktu mahu tidur.

Sebagai contoh, perasaan dendam dan dengki kepada orang lain. Hal ini biasanya terbawa-bawa hingga kita ingin memejamkan mata. Kita harus berwaspada dengan hal ini, kerana ternyata sikap tersebut hanya akan membuat kita didekati syaitan. Oleh itu, hilangkanlah perasaan dendam dan dengki kepada seseorang ketika mahu tidur. Kerana hal ini mengundang malaikat untuk turut menjaga kita dikala terlelap.

Dari Anas r.a, Abdullah bin Umar r.a berkata: “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata kepadaku tentang seorang lelaki Anshar sebanyak tiga kali, ‘Saat ini ada salah seorang ahli syurga datang kepada kalian.’ Kemudian Abdullah bin Umar menginap di rumahnya selama tiga hari tiga malam. Abdullah bin Umar berkata kepadanya, ‘Aku menginap di tempatmu agar aku melihat apa yang engkau lakukan untuk aku tiru tetapi aku tidak melihat engkau beramal dengan amal yang banyak, lantas apa yang menyebabkan Rasulullah mengatakan apa yang telah beliau katakan kepadamu.’ Lelaki itu menjawab, ‘Tidak ada amal yang aku lakukan kecuali apa yang telah engkau lihat.’ Kemudian Abdullah bin Umar berkata, “Ketika aku ingin pulang ia memanggilku dan berkata, “Tidak ada yang ku lakukan kecuali apa yang telah engkau lihat, hanya saja aku tidak menemukan di dalam jiwaku rasa dendam dan tidak pula rasa dengki terhadap muslim yang lain dan aku selalu mengharap kebaikan diberikan kepada mereka.’ Abdullah berkata, ‘Inilah yang telah engkau capai dan inilah yang tidak mampu kami lakukan. (HR Ahmad No. 12697).

Demikianlah informasi adab tidur agar dilindungi malaikat. Semoga adab-adab ini boleh kita amalkan sebelum tidur sehingga kita sentiasa mendapat berkah,rahmat serta penjagaan dari makhluk suci yang begitu taat kepada Allah tersebut.

Wallahualam.

Semoga bermanfaat.

Sumber:- infoyunik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *