Join Telegram Taman Ilmu Di Bawah
Syurga dan neraka merupakan tempat yang akan dihuni kelak setelah mengalami kematian. Mereka yang senantiasa beriman kepada Allah SWT akan mendapatkan balasan berupa syurga. Sebaliknya, untuk mereka yang ingkar akan masuk dalam neraka. Ternyata, syurga dan neraka tidak hanya dihuni oleh manusia aja.
Kami Sokong Ustaz Ebit Lew
Pernahkah kita terfikir apakah haiwan atau binatang yang terawal akan masuk ke syurga? Kelak di hari kiamat bukan manusia saja yang masuk syurga melainkan binatang pun akan masuk syurga. Tentu saja 10 binatang ini memiliki keistimewaan dibandingkan binatang lainnya di muka bumi.
Berikut adalah 10 binatang yang awal masuk Syurga yang patut kita ketahui…
1. Unta Nabi Saleh As
Binatang yang dipastikan masuk surga adalah untanya Nabi Shalih As., Unta ini merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT Nabi Saleh As namun dibunuh oleh kaumnya yang bernama Tsamud. Karena hal tersebut, maka Allah memberikan azab berupa dihancurkannya kaum Tsamud tersebut dan tidak ada satupun yang tersisa di muka bumi. Kisah mengenai unta Nabi Saleh As ini dapat dilihat dalam Al-Qur’an Surat Huud: 64-68.
2. Anak Sapinya Nabi Ibrahim
Binatang kedua yang pasti masuk surga adalah anak sapinya Nabi Ibrahim As. Sapi tersebut hendak dihidangkan kepada tamu nabi Ibrahim yakni para malaikat yang membawa kabar kelahiran anak bagi Nabi Ibrahim yang bernama Ishak.
Allah Ta’ala berfirman: “Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaama”. Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.”Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: “Silahkan anda makan.” (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).” (QS. Adz Dzariyat: 24-30)
3. Kambing Nabi Ismail
Allah SWT pernah menguji kesabaran Nabi Ibrahim As dengan perintah untuk menyembelih anaknya yang tidak lain adalah Nabi Ismail As. Akan tetapi, karena keikhlasan serta kepatuhan Nabi Ismail kepada Allah, maka Ismail yang hendak disembelih tersebut berubah menjadi seekor kambing yang gemuk lagi sehat dan malaikatpun menyelamatkan Ismail dari penyembelihan atas perintah Allah SWT.
Kisah dramatis ini tercantum dengan jelas dalam Surat Ash Shaaffaat ayat 102-107. Nyata sudah kesabaran dan ketataan yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pada akhirnya, peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban pada Hari Raya Haji.
4. Sapinya Nabi Musa
Sapi milik Nabi Musa menjadi salah satu binatang yang juga akan masuk surga. Ketika itu, ada seorang Bani Israil yang meninggal dunia. mereka ingin mengetahui siapakah pembunuh orang tersebut. Lalu datanglah Bani Israil itu kepada Nabi Musa untuk meminta petunjuk. Maka Allah SWT menyuruh mereka supaya menyembelih seekor sapi betina milik seorang yatim dan dipukulkan kepada mayat tersebut. Lalu, hiduplah orang mati itu dalam sekejap untuk mengabarkan siapakan pembunuh yang sebenarnya.
5. Ikan Pausnya Nabi Yunus
Ikan paus milik Nabi Yunus As juga akan masuk ke dalam surga. Ia adalah ikan paus yang menelan Nabi Yunus ketika beliat dilempar ke laut karena kapa yang ditumpanginya kelebihan muatan. Setelah menelannya, lalu Allah memerintahkan paus tersebut untuk memuntahkannya kembali di daerah yang tandus.
Ketika keluar dari perut ikan paus, Nabi Yunus As bagaikan anak burung yang baru keluar dari telur (menetas) karena terlalu lemah. Kemudian, Allah SWT mengasihinya dan menumbuhkan sebuah ponon dari jenis pohon labu baginya untuk berteduh Nabi Yunus sehingga membuat ia kuat kembali.
6. Keledainya Nabi Udzair
Nabi Uzair As adalah seorang nabi yang diutus untuk bani Israil (bangsa Yahudi). Kisah tentang keledai milik Nabi Uzair As ini terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 259 yang artinya.
(259). Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: “Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?” Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: “Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?” Ia menjawab: “Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari.” Allah berfirman: “Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: “Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Menurut sebagian riwayat, orang yang dikisahkan tersebut adalah Nabi Uzair AS.
7. Semutnya Nabi Sulaiman
Hewan selanjutnya yang juga pasti masuk ke dalam surga adalah semutnya Nabi Sulaiman As. Seperti yang diketahui beliau adalah nabi yang bisa berbicara pada binatang, salah satunya adalah semut. Semut ini pernah membuat Nabi Sulaiman kagum saat bertanya padannya beberapa pertanyaan. Pertanyaan beliau mengenai rezeki: “Wahai semut apakah engkau yakin ada makanan cukup untuk kamu?”. Semut pun menjawab: “Rizki di tangan Allah, aku percaya rizki di tangan Allah, aku yakin di atas batu kering di padang pasir yang tandus ini ada rizki untukku.”
8. Burung Hud-Hud nya Ratu Bilqis
Selain semut, Nabi Sulaiman As juga memiliki kemampuan untuk berbicara dengan burung Hud-hud, yakni sejenis burung pelatuk. Burung ini dijadikan kurir oleh Nabi Sulaiman untuk mengantarkan surat kepada Ratu Balqis dan mengajaknya agar beriman kepada Allah SWT.
Ratu Balqis adalah seorang ratu yang memerintah negeri Saba’ yang beribukota di Ma’rib yang letaknya dekat dengan kota San’a ibukota Yaman sekarang. Kisah ini dapat kita lihat di dalam Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 20-31.
9. Untanya Nabi Muhammad SAW
Dalam perjalanan dakwahnya, Rasulullah SAW mengendarai seekor unta untuk membawanya hijrah ke Madinah untuk pertama kali dengan sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq. Unta tersebut digunakan sebagai petunjuk dimanakah Rasulullah akan tinggal di Madinah. Unta ini pun berhenti di sebuah rumah milik sahabat yang bernama Abu Ayub Al Anshari. Di rumah inilah Rasulullah menghabiskan hidupnya sampai akhir hayat.
10. Anjingnya Ashhabul Kahfi
Binatang terakhir yang dijanjikan masuk syurga adalah anjing miliki Ashhabul Kahfi. Ashhabul Kahfi merupakan sosok-sosok pemuda tangguh yang menjaga keimanannya mereka dari raja kafir. Demi menyelamatkan iman, mereka rela mengasingkan diri dan bersembunyi di dalam gua. Pemuda-pemuda tersebut ditemani oleh seekor anjing yang setia. Karena merasa terlalu lelah, akhirnya mereka semua tertidur di dalam gua tersebut. Dikira hanya beberapa saat tertidur, ternyata mereka sudah tertidur selama 300 tahun (309 tahun hijriyah). Kisah para Ashhabul Kahfi ini dapat ditemukan di surat Al-Kahfi ayat 9-22.
Anjing pun Menjadi Mulia Karena Berteman dengan Ashabul Kahfi
Allah swt berfirman,
وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ
“Sedang anjing mereka menjulurkan kedua lengannya di muka pintu gua.” (QS.al-Kahfi:18
Ayat ini bercerita tentang anjing yang setia menemani Ashabul Kahfi. Coba bayangkan, seekor anjing mendapat kemuliaan dengan di abadikan didalam Al-Qur’an hanya karena berkumpul bersama orang-orang sholeh.
Sungguh berteman dan bergaul dengan orang-orang sholeh secara otomatis menaikkan derajat kita walaupun kita adalah orang yang paling buruk.
Bukankah Rasulullah saw bersabda,
أَسْعَدُ النَّاسِ مَنْ خَالَطَ كِرَامَ النَّاسِ
“Manusia paling bahagia adalah yang bergaul dengan manusia mulia.”
اَلْمَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُم مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang bergantung dengan agama sahabatnya, maka perhatikanlah dengan siapa ia bergaul.”
Sayyidina Ali bin Abi tholib juga berpesan,
ِصُحْبَةُ الْأَخْيَارِ تَكْسِبُ الْخَيْر كَالرِّيْحِ إِذَا مَرَّتْ بِالطِّيْب حَمَلَتْ طِيْباً
“Berteman dengan orang-orang baik akan membawa kebaikan. Seperti angin apabila melewati wewangian ia akan membawa serta harum wanginya.”
خَيْرُ الْإِخْتِيَارِ صُحْبَةُ الأَخْيَارِ
“Sebaik-baik pilihan adalah berteman dengan orang-orang baik.”
Karena itu perhatikan baik-baik dengan siapa kita berteman. Jangan mudah untuk bersahabat dengan setiap orang karena sahabat sangat berpengaruh dalam kehidupan dunia dan kehidupan spiritual kita.
Semoga bermanfaat….
Demikianlah ulasan mengenai 10 haiwan yang pasti masuk syurga. Semoga artikel ini membuat keimanan kita bertambah untuk mendapatkan syurga Allah. Semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang beriman dan bertakwa.
Gambar sekadar hiasan
Sumber : sweetnutella